Blogroll

Rabu, 02 September 2015

Positive Thinking




Beberapa waktu yang lalu, ketika saya selesai shalat maghrib dan Aa pulang dari masjid, kami sedikit berbincang-bincang. Entah membicarakan apa saya lupa tepatnya, namun perbincangan kami tiba pada obrolan ini, "yang, aa punya beberapa peranyaan, jawab ya" ucap Aa kepada saya. Saya langsung keheranan ketia dia berkata seperti itu, karena pada saat itu dia sambil memegangi handphone nya. Saya penasaran dengan ucapannya sehinga meminta dia untuk segera bertanya kepada saya.

"pertanyaan pertama, sesungguhnya Allah itu menciptakan tertawa dan?"
"menangis", jawab saya.
"kedua, Allah itu maha mematikan dan?"
"menghidupkan"
"oke, pertanyaan ketiga, Allah itu menciptakan laki-laki dan?"
"perempuan"
"pertanyaan terakhir, sesungguhnya Allah memberikan kekayaan dan?"
"kemiskinan", jawab saya cepat.

Mendengar jawaban terakhir saya Aa sedikit tersenyum nyinyir lalu kemudian mengambil kembali handphone nya. Seolah akan membacakan sesuatu yang berada dilayar HP, dia menatap saya dan berkata, "jawaban nomer satu sampai tiga itu betul semua. nah jawaban nomer empat yang keliru. nih aa bacain ya,
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Coba sobat isi titik-titik di bawah ini sesuai hati nurani.

1. Allah menciptakan TERTAWA dan ...
2. Allah itu MEMATIKAN dan ...
3. Allah menciptakan LAKI-LAKI dan ...
4. Allah memberikan KEKAYAAN dan ......

Mayoritas sobat mungkin menjawab:

1. MENANGIS
2. MENGHIDUPKAN
3. PEREMPUAN
4. KEMISKINAN

Benar tidak ???

Untuk mengetahui apakah jawaban sobat di atas itu benar atau tidak, coba sobat cocokkan jawaban tersebut dengan rangkaian firman Allah SWT dalam surat An-Najm (53), ayat: 43-45, dan 48, sebagai berikut.

وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى

"dan Dia-lah yang menjadikan orang TERTAWA dan MENANGIS." (QS. 53:43).

وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا

"dan Dia-lah yang MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN." (QS. 53:44).

وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى

"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-LAKI dan PEREMPUAN." (QS. 53:45).

وَأَنَّهُ هُوَ أَغْنَى وَأَقْنَى

"dan Dia-lah yang memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN." (QS. 53:48).

Ternyata jawaban sobat umumnya BENAR hanya pada no. 1-3.
Tapi,
Jawaban sobat untuk no. 4 masih KELIRU.

Jawaban Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan KEMISKINAN, tapi KECUKUPAN.

Subhanallah..

Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi KEKAYAAN dan KECUKUPAN kepada hamba-Nya.

Dan ternyata yang "menciptakan" KEMISKINAN adalah diri kita sendiri. Hal ini bisa karena ketidakadilan ekonomi, kemalasan, bisa juga karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri. Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin dan selalu mengeluh kekurangan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mendengar penjelasan seperti itu saya jadi malu sendiri, ,ketika adzan isya berkumandang dan Aa segera bergegas ke masjid, saya langsung membuka Al-Quran terjemahan dan membuka ke-empat ayat tersebut. Subhanallah, selama ini memang kita yang keliru. Bahwa sesungguhnya Allah tidak pernah sama sekali memberikan kemiskinan kepada umatnya, tapi Dia memberikan kecukupan. Kalaupun selama ini masih merasa kekurangan dan merasa tidak berkecukupan, mungkin ada yang salah dengan pola hidup. Bukan, bukan pola hidup, tapi mungkin gaya hidup.

Karena pada hakikatnya, Allah itu adalah sesuai prasangka hamba-Nya, sesuai dengan hadist berikut


أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).


Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2014/12/01/allah-sesuai-dengan-prasangka-hambanya/

لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ

“Janganlah salah seorang di antara kalian mati melainkan ia harus berhusnu zhon pada Allah” (HR. Muslim no. 2877).

Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya